Dalam sejarah militer, perlindungan kaki tidak hanya bergantung
pada sepatu tempur, tetapi juga pada pelengkap penting seperti puttees dan anklets. Kedua pelengkapan ini digunakan oleh angkatan bersenjata dari berbagai negara, terutama selama era Perang Dunia I dan II, untuk memberikan perlindungan tambahan di area pergelangan kaki dan betis. Meskipun tidak sepopuler sepatu tempur, puttees dan anklets memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan efisiensi, kenyamanan, serta daya tahan peralatan militer.
Apa Itu Puttees dan Anklets?
Puttees dan anklets adalah dua jenis pelindung kaki yang memiliki fungsi dan bentuk yang berbeda, namun keduanya digunakan sebagai pelengkap sepatu tempur militer.
Puttees: Pelindung Betis Klasik
Puttees merupakan kain panjang yang dibungkus secara spiral dari pergelangan kaki hingga ke bawah lutut. Umumnya terbuat dari wol atau katun, puttees menjadi perlengkapan standar bagi tentara Inggris dan Sekutu selama Perang Dunia I dan awal Perang Dunia II. Tujuan dari penggunaannya adalah untuk:
Melindungi kaki dari lumpur dan kotoran.
Memberikan dukungan tambahan pada betis.
Mencegah masuknya kerikil, serangga, atau air ke dalam sepatu.
Anklets: Versi Modern dan Praktis
Seiring dengan dinamika medan perang yang semakin berkembang, penggunaan puttees mulai dianggap kurang praktis. Oleh karena itu, muncul anklets—pelindung pergelangan kaki yang lebih pendek terbuat dari kanvas tebal dan dilengkapi dengan gesper metal. Digunakan secara luas oleh tentara Inggris dan Sekutu pada pertengahan hingga akhir Perang Dunia II, anklets memberikan:
Proteksi yang cepat dan mudah untuk dipasang.
Stabilitas tambahan bagi ankle boots.
Pengganti yang efisien dan murah jika dibandingkan dengan sepatu bot tinggi.
Fungsi Strategis di Medan Perang
Meskipun tampak sederhana, puttees dan anklets memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung mobilitas pasukan.
Adaptasi Terhadap Lingkungan Ekstrem
Di medan berlumpur seperti parit-parit pada Perang Dunia I atau hutan tropis di Asia Tenggara, puttees berfungsi untuk menjaga kaki tetap kering dan bersih. Anklets, di sisi lain, sangat berguna di lingkungan panas dan kering, seperti di Afrika Utara, karena memberikan perlindungan tanpa meningkatkan suhu kaki secara berlebihan.
Dukungan untuk Sepatu Model Rendah
Keduanya didesain sebagai pelengkap untuk sepatu model rendah seperti Service Shoes. Daripada menggunakan sepatu bot tinggi yang mahal dan berat, tentara dapat memakai sepatu biasa dengan anklets sebagai penguat, sehingga memungkinkan fleksibilitas yang lebih dalam aspek produksi dan logistik.
Warisan dan Simbol Sejarah Militer
Saat ini, puttees dan anklets jarang dipakai dalam militer modern karena telah digantikan oleh sepatu bot tempur high-cut yang lebih efisien. Meskipun demikian, keduanya tetap menjadi bagian penting dari sejarah seragam militer, dan masih banyak ditemukan dalam museum, film-film sejarah, serta komunitas reenactment.
