Droupadi Murmu adalah Presiden India ke-15 dan wanita
pertama dari komunitas adat (suku) yang menjabat sebagai kepala negara. Kemenangan dan kepemimpinannya menandai tonggak sejarah dalam demokrasi India, memperlihatkan bagaimana keberagaman dapat menjadi kekuatan dalam politik. Dengan latar belakang yang sederhana tetapi semangat yang luar biasa, Droupadi Murmu menunjukkan bahwa kepemimpinan sejati lahir dari dedikasi, empati, dan keberanian dalam menghadapi tantangan.
Latar Belakang dan Perjalanan Awal Droupadi Murmu
Droupadi Murmu lahir pada 20 Juni 1958 di desa kecil Uparbeda di negara bagian Odisha, India, dalam keluarga suku Santhal. Sejak kecil, Murmu menghadapi berbagai tantangan, termasuk kemiskinan dan terbatasnya akses pendidikan. Namun, ia tidak menyerah pada keadaan. Murmu menempuh pendidikan hingga tingkat universitas dan menjadi wanita pertama dari komunitasnya yang menyelesaikan pendidikan tinggi.
Sebelum terjun ke dunia politik, Murmu bekerja sebagai guru dan juga pegawai pemerintahan. Karier politiknya dimulai pada 1997 saat ia terpilih sebagai anggota dewan kota di Rairangpur, Odisha. Kemudian, ia menjadi anggota parlemen negara bagian dan menjabat sebagai Menteri Negara di pemerintahan Odisha, menangani portofolio penting seperti Pendidikan dan Transportasi.
Kepemimpinan yang Menginspirasi
Droupadi Murmu dikenal sebagai pemimpin yang bersahaja, jujur, dan sangat dekat dengan rakyat. Kepemimpinannya mencerminkan kekuatan karakter dan dedikasinya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat marginal, khususnya komunitas adat di India.
Simbol Inklusivitas dan Keberagaman
Sebagai Presiden India pertama dari komunitas suku, Droupadi Murmu adalah simbol penting dari inklusivitas dalam demokrasi India. Pengangkatannya mencerminkan kemajuan besar dalam representasi politik, membuka pintu bagi kelompok-kelompok yang sebelumnya terpinggirkan untuk memiliki suara di tingkat tertinggi pemerintahan.
Murmu secara konsisten menyuarakan kepentingan rakyat kecil dan komunitas adat yang sering kali tidak mendapat perhatian dalam kebijakan nasional. Ia menjadi inspirasi bagi perempuan dan kelompok minoritas untuk ikut terlibat aktif dalam kehidupan politik dan pemerintahan.
Kepemimpinan dalam Tantangan Sosial
Selama masa jabatannya sebagai Gubernur Jharkhand (2015–2021), Murmu menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam menghadapi isu-isu sosial penting, termasuk hak atas tanah dan pendidikan bagi masyarakat adat. Ia juga dikenal berani menolak beberapa kebijakan yang dinilai merugikan komunitas minoritas, bahkan ketika itu berarti bersikap berbeda dengan partai penguasa.
Kepedulian Murmu terhadap pendidikan dan pemberdayaan perempuan tercermin dalam berbagai inisiatif yang ia dukung, seperti peningkatan sekolah pedesaan, pelatihan keterampilan bagi anak muda, serta advokasi terhadap pendidikan perempuan.
Masa Depan dan Warisan Kepemimpinan
Kini sebagai Presiden India, Droupadi Murmu tidak hanya menjalankan fungsi seremonial, tetapi juga membawa pesan kuat tentang pentingnya inklusi, kesetaraan, dan keadilan sosial. Ia dipercaya akan terus memainkan peran moral yang penting dalam menjaga nilai-nilai demokrasi dan pluralisme di India.
Sebagai pemimpin hebat, Droupadi Murmu memberikan contoh nyata bahwa keteguhan hati, dedikasi terhadap masyarakat, dan komitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan dapat membawa seseorang ke posisi tertinggi dalam pemerintahan—tanpa mengorbankan prinsip.
