TAI T129 adalah helikopter serang yang diproduksi oleh Turki,
dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries (TAI) bekerja sama dengan AgustaWestland (sekarang di bawah Leonardo). Dirancang untuk menyuplai dukungan udara langsung dan menghancurkan target musuh, T129 adalah versi yang dimodifikasi dari helikopter serang AW129 Mangusta yang berasal dari Italia.
T129 menjadi salah satu produk unggulan dalam sektor
pertahanan Turki, dengan kemampuan manuver yang sangat baik dan sistem persenjataan yang sangat mematikan. Helikopter ini berfungsi sebagai salah satu kekuatan utama di Angkatan Darat Turki dan telah dijual ke berbagai negara, termasuk Arab Saudi dan Filipina.
Desain dan Fitur Canggih
Struktur dan Performa Mesin
TAI T129 memiliki desain tandem dengan dua kursi, di mana pilot duduk di belakang dan penembak di depan. Helikopter ini dilengkapi dengan dua mesin LHTEC T800-4A turboshaft yang menawarkan performa tinggi dan kapasitas terbang di berbagai kondisi cuaca serta medan bersifat ekstrem. Kecepatan maksimum T129 mencapai 280 km/jam, sementara jangkauan operasionalnya mencapai 500 km.
Strukturnya terbuat dari bahan komposit yang ringan tetapi kuat, sehingga memberikan daya tahan yang tinggi terhadap tembakan senjata ringan serta mengurangi bobot keseluruhan. Desain ini memudahkan helikopter untuk melakukan manuver dengan cepat dalam situasi pertempuran udara yang intens.
Sistem Avionik dan Navigasi
TAI T129 dilengkapi dengan sistem avionik canggih yang memungkinkan operasional optimal dalam segala kondisi cuaca dan waktu. Beberapa fitur utama dari sistem avioniknya antara lain:
Sistem Pengendalian Persenjataan dan Penerbangan Terintegrasi Helicopter (HIAFCS) untuk kontrol senjata serta penerbangan yang lebih presisi.
Sistem pencitraan inframerah dan sistem pencitraan optik untuk pengawasan dan pendeteksian target pada malam hari.
Sistem navigasi GPS dan komunikasi data secara real-time yang memungkinkan helikopter ini berfungsi dengan efektif dalam jaringan militer modern.
Dengan kemampuan “glass cockpit” dan tampilan digital, pilot T129 dapat mengakses informasi dengan lebih cepat dan akurat, yang akan meningkatkan kecepatan dalam pengambilan keputusan dalam situasi pertempuran.
Sistem Persenjataan
TAI T129 dilengkapi dengan berbagai sistem senjata canggih untuk mendukung fungsinya sebagai helikopter serang, di antaranya:
Meriam otomatis 20 mm M197 yang terpasang di bagian depan helikopter.
Rudal Anti-Tank UMTAS yang mampu menembus armor tebal dan sangat akurat pada jarak jauh.
Rudal Cirit produksi Turki, yang memiliki daya hancur tinggi dan dapat diarahkan dengan akurasi melalui sistem pencitraan atau pelacakan laser.
Roket tak berpemandu Hydra 70, yang digunakan untuk menghancurkan target dengan volume tembakan yang besar.
T129 dapat membawa kombinasi senjata yang fleksibel, menjadikannya siap untuk berbagai misi, dari penghancuran kendaraan musuh hingga serangan langsung terhadap posisi musuh yang terpusat.
Peran dan Keunggulan di Medan Tempur
Dukungan Udara Langsung
Helikopter TAI T129 dirancang untuk memberikan dukungan udara langsung (Close Air Support) bagi angkatan darat. Kemampuannya untuk menghancurkan kendaraan lapis baja, artileri musuh, dan melindungi konvoi darat menjadikannya aset berharga dalam operasi militer, terutamanya dalam menghadapi kelompok teroris atau pasukan musuh yang bersembunyi.
Kemampuan Operasi di Medan Sulit
Dengan kemampuan terbang di ketinggian rendah dan cepat, T129 sangat efektif di medan yang sukar seperti perbukitan dan wilayah berbatu. Helikopter ini mampu terbang pada ketinggian rendah untuk menghindari deteksi radar, memberikan keunggulan dalam misi pengintaian atau serangan terdalam. Keandalannya dalam melakukan pertempuran di wilayah yang dikuasai musuh, termasuk daerah yang tidak memiliki infrastruktur penerbangan memastikannya sebagai pilihan utama dalam operasi militer di area konflik.
Fleksibilitas dan Ketahanan
TAI T129 dirancang dengan sistem yang dapat dipercaya dalam kondisi ekstrem. Ia sanggup bertahan di lingkungan perang yang berat karena adanya pelindung balistik pada badan helikopter dan sistem kelistrikan yang terisolasi dengan baik. Di samping itu, desain modularnya memungkinkan perawatan yang cepat dan efisien, mengurangi waktu henti dan meningkatkan kesiapan tempur.