Bola Ahmed Tinubu merupakan salah satu sosok politik paling
berpengaruh di Nigeria, terkenal karena kepemimpinan yang strategis, pandangan ekonomi, dan peran pentingnya dalam proses demokrasi di negara itu. Ia lahir pada 29 Maret 1952 dan telah menduduki berbagai jabatan penting, termasuk sebagai Gubernur Lagos dari tahun 1999 hingga 2007, dan kini menjabat sebagai Presiden Nigeria sejak 2023. Tinubu adalah tokoh kunci di balik pembentukan partai besar All Progressives Congress (APC), yang menjadi kekuatan utama dalam politik Nigeria.
Tinubu sering disebut sebagai “Jagaban politik Nigeria,” sebuah
gelar yang mencerminkan pengaruh besarnya dalam arena politik nasional. Keberhasilannya dalam mengembangkan Lagos menjadi pusat ekonomi modern dan stabilitas kepemimpinannya menjadi dasar yang kuat untuk karier politiknya.
# Perjalanan Karier Politik Bola Tinubu
Awal Karier dan Perjuangan Demokrasi
Tinubu memulai langkah politiknya pada akhir tahun 1980-an setelah sebelumnya berkarier sebagai profesional di industri minyak dan gas. Ia terpilih sebagai Senator untuk wilayah Lagos Barat pada tahun 1993, sebelum parlemen dibubarkan oleh pemerintahan militer. Setelah itu, Tinubu terlibat dalam gerakan pro-demokrasi yang menentang kediktatoran militer, terutama melalui perannya dalam National Democratic Coalition (NADECO). Keberaniannya dalam melawan rezim militer dan keterlibatannya dalam perjuangan untuk demokrasi menjadikan dirinya simbol perjuangan melawan otoritarianisme di Nigeria. Selama masa tersebut, ia bahkan terpaksa hidup dalam pengasingan untuk menghindari penangkapannya.
Kepemimpinan Sebagai Gubernur Lagos
Selama masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Lagos dari 1999 hingga 2007, Bola Tinubu melakukan berbagai reformasi signifikan dalam infrastruktur, keuangan, dan pemerintahan lokal. Ia memperbarui sistem perpajakan, memperkuat birokrasi, dan membuka jalan bagi Lagos untuk menjadi kota metropolitan terbesar dan paling produktif secara ekonomi di kawasan Afrika Barat. Tinubu dikenal karena membentuk tim teknokrat, yang termasuk individu-individu yang kini menduduki posisi penting di tingkat nasional. Ia juga memperjuangkan otonomi fiskal bagi negara bagian terhadap pemerintah pusat, menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan mandiri.
Arsitek Politik Nasional
Setelah masa jabatannya sebagai gubernur, Tinubu menjadi sosok sentral dalam politik Nigeria. Ia memimpin usaha menyatukan partai-partai oposisi untuk mendirikan All Progressives Congress (APC) yang pada akhirnya berhasil menggulingkan Partai Demokratik Rakyat (PDP) dalam pemilihan umum 2015. Strateginya untuk mendukung Muhammadu Buhari sebagai calon presiden menampilkan kemampuannya dalam berpolitik. Pada tahun 2023, Bola Tinubu berhasil memenangkan pemilihan presiden dan mulai memimpin Nigeria di tengah tantangan yang besar tetapi dengan penuh harapan.
Kepemimpinan dan Visi Masa Depan Nigeria
Fokus pada Ekonomi dan Lapangan Kerja
Sebagai presiden, Tinubu menekankan pentingnya reformasi ekonomi, penghapusan regulasi di sektor energi, dan menarik investasi asing. Ia berupaya mengurangi ketergantungan pada ekspor minyak dan memperluas basis ekonomi dengan mengembangkan sektor pertanian, teknologi, dan manufaktur. Program-programnya dirancang untuk menciptakan peluang kerja, terutama bagi generasi muda Nigeria yang merupakan mayoritas populasi.
Reformasi Keamanan dan Tata Kelola
Nigeria telah lama berhadapan dengan berbagai tantangan keamanan, mulai dari ekstremisme hingga konflik antar warga. Tinubu berkomitmen untuk melakukan reformasi aparat keamanan, meningkatkan kerja intelijen, serta menciptakan sistem tata kelola yang lebih efisien dan transparan. Ia juga menekankan pentingnya anti-korupsi sebagai salah satu misi utamanya untuk membangun kembali kepercayaan publik terhadap lembaga pemerintahan.
Pendidikan dan Investasi Sosial
Tinubu percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk pembangunan jangka panjang. Ia memperluas akses untuk pendidikan dasar dan menengah, serta mendukung program pelatihan keterampilan yang bertujuan menciptakan generasi muda yang produktif. Ia juga meluncurkan program bantuan sosial dan subsidi untuk kelompok rentan di tengah meningkatnya biaya hidup.